Review Short Movie - "Dry Text" Absurd Production

Short Movie - Dry Text 

 Seorang wanita bernama Mery yang mempunyai pasangan bernama fikri, mereka sudah berhubungan dari sejak SMA, namun beberapa bulan belakangan Fikri menjadi Dry text dan cuek kepada Mery, awalnya Mery merasa Fikri menjadi seperti itu lantaran karna pekerjaan nya yang membuat selalu la sibuk, akan tetapi semua pikiran positif Mery kepada Fikri itu justru salah. 

Mengisahkan masa SMA dan percintaan dengan percikan konflik remaja pada umumnya, membuat kita merasa 'relate' dengan film ini!

Dry Text berfungsi sebagai kritik terhadap bagaimana teknologi, khususnya media sosial dan aplikasi pesan, telah mengubah cara kita berkomunikasi. Film ini mengingatkan penonton tentang betapa pentingnya komunikasi yang lebih manusiawi, yang melibatkan interaksi langsung dan empati. Di balik layar ponsel dan kata-kata digital, terkadang kita kehilangan koneksi emosional yang mendalam dengan orang-orang di sekitar kita.

Film Dry Text adalah sebuah karya yang penuh dengan makna tersembunyi tentang kesepian di era digital. Dengan pendekatan visual yang minimalis namun kuat, serta karakter yang dibangun dengan baik, film ini menyampaikan kritik yang mendalam terhadap cara kita berinteraksi di dunia yang semakin terhubung namun terasa semakin jauh. Bagi mereka yang ingin merenungkan tentang komunikasi dan hubungan di zaman modern, Dry Text adalah film yang layak untuk ditonton dan dipikirkan lebih jauh.